Kali ini kami akan mengulas rumah yang di daerah pedesaan yang telah di renovasi oleh desainer Pedro Quintela, dan terletak di Pantai Lisbon, Portugis. Menggunakan material yang modern, memanfaatkan pencahayaan apik dan terbuka untuk sebagian besar konsep ruang, arsitek ini mampu menciptakan perubahan yang benar-benar radikal dalam rumah yang berdinding batu tersebut.
Bentuk-bentuk organik yang disajikan oleh proyek desain interior ini menghasilkan kejutan yang fantastis sekali di dalam rumah. Yuk, disimak.
Bagian depan ini rumah ini tidak banyak berubah dari bentuk asli yang terdiri dari dinding perimeter dan dinding beton. Rumah yang kelihatan sederhana dari luar ini tidak terlalu istimewa karena tidak jauh berbeda dengan bangunan rumah-rumah lain daerah Pantai Lisbon.
Pertama masuk ke dalam, desain interior ruang menunjukkan konsep yang menyenangkan dan mengejutkan. Kayu dan semen merupakan material yang dominan di sana, menciptakan kombinasi tradisional dan modern, mengingatkan gaya Skandinavia atau Nordik. Titik-titik cahaya yang tepat terletak di lokasi strategis, menambahkan sentuhan kehangatan ke atmosfer tradisional.
Dapur yang sangat cantik dengan garis-garis kayu membuat siapa saja yang masuk tidak ingin memasak, tetapi menikmati keindahan penataanya. Kesederhanaan kayu dan tembok putih yang di kombinasikan denga warna baja pada kompor dan sink menciptkana kontras antara unsur warna dingin dan hangat.
Satu set meja makan beserta kursi yang sederhana, senada dengan lantai kayu dengan hiasan ranting kering dan cermin yang menakjubkan. Dekorasi bentuk organik dan unsur-unsur alam membuat ruang makan menjadi kelihatan mewah. Cermin yang dibuat dengan bilah kayu dan dihiasi ornamen sederhana menjadi protagonis ruang, yang menyita setiap mata melihat ke sana dan menjadi titik cahaya ke daerah sosial yang penting ini dalam setiap rumah.
Rumah ini mempunyai balkon pribadi yang menggabungkan elemen struktur yang sama dengan rumah. Ruang kecil ini adalah area relaksasi dan kesenangan pribadi, di mana bangku kayu dihiasi dengan bantal putih, berfungsi sebagai tempat duduk untuk menikmati matahari terbenam yang indah. Lantai ruang ini mengambil bahan yang berbeda sebagai tanda batas
dengan ruang lain.
Kamar mandi utama kelihatan sangat mencolok dan sedikit berbeda dari ruang lain dari rumah. Sekali lagi bentuk-bentuk organik disajikan dalam furniture, cermin dan bahkan di dinding. Desain nya memang yang sederhana, tetapi hiasan mosaik dalam berbagai nuansa emas membuat kelihatan mewah.
Setelah memasuki ruang tidur utama, terasa menghirup udara yang sejuk dan tenang, warna dinding putih seperti kanvas mendominasi ruang ini. Perabotan kelihatan sangat minimal digunakan di ruangan ini. Rak yang dipakai adalah bagian dari dinding diberi finishing bilah kayu yang kontras dengan dinding putih dan selimut.
Pencahayaan dalam ruang ini sangat menarik perhatian, mereka meletakkan di bawah tepian dan balok, sehingga terlihat seperti susunan kayu yang menyala terang dan menyoroti konstruksi atap kayu.
Layaknya kue, toping selalu kelihatan manis dan menarik. Begitu juga dengan rumah ini, ruang sangat ideal untuk pertemuan keluarga sambil menikmati pemandangan indah pantai Portugis.
Nuansa putih dan kayu yang masih terasa di ruang ini, lantai ditutupi dengan ubin batu bata yang lebih tahan cuaca. Furniture kasual dibuat dari tempat duduk beton dilengkapi dengan sentuhan kayu untuk kursi dan meja yang terbuat dari palet kayu daur ulang.
Rumah yang sederhana, tapi tidak sesederhana itu bukan?