4 Langkah agar KPR Cepat Lolos!

Boy Indarto – Homify Boy Indarto – Homify
homify
Loading admin actions …

Bagi pasangan muda, memiliki rumah adalah impian yang terkadang sulit untuk diwujudkan, mengingat tingginya harga properti di Indonesia saat ini. Tetapi, lewat bantuan pinjaman dari bank, impian ini dapat dengan mudah menjadi kenyataan, melalui program Kredit Pembiayaan Rumah, atau biasa disingkat: KPR – tentu ini bukan hal yang asing lagi bagi kita, bukan?

Sayangnya, proses yang rumit dan bayangan akan persyaratan yang mengerikan, seringkali menghantui pikiran kita. Itu sebabnya dalam Buku Ide kali ini, kami akan membantu Anda untuk mempersiapkan langkah, agar pengajuan KPR Anda di bank, bisa segera disetujui. Silahkan disimak!

1. Memilih Rumah yang Tepat

Pastikan Anda telah memilih rumah dengan harga yang wajar, serta sesuai kemampuan. Jika berencana membeli rumah di perumahan, sebaiknya pilih pengembang perumahan yang memiliki kerjasama dengan berbagai bank. Hal ini akan memudahkan Anda dalam membuat perbandingan pembiayaan dari bank mana yang paling tepat dan sesuai dengan Anda. Selain itu, perusahaan pengembang akan lebih mudah untuk membantu Anda dalam proses pengajuan KPR, mengingat mereka sudah memiliki hubungan kerjasama antara satu dengan yang lainnya.

2. Menganalisa Keuangan Keluarga

Setelah Anda mendapatkan simulasi perhitungan biaya cicilan KPR dari bank, ada baiknya untuk menghitung seluruh kewajiban pengeluaran maupun hutang keluarga setiap bulannya, karena pada umumnya, bank akan menyetujui permohonan KPR jika pengeluaran atau hutang keluarga tidak lebih dari 30% total penghasilan Anda. 

Sebagai saran, bila Anda masih memiliki cicilan kredit kendaraan, sebaiknya lunasi terlebih dulu sebelum memulai kredit baru, agar proses pengajuan KPR Anda menjadi lebih lancar.

3. Menyiapkan Kelengkapan Dokumen

Berkomunikasi aktif dengan pihak marketing pengembang perumahan maupun bank adalah kunci utama. Buatlah catatan daftar dokumen yang harus Anda siapkan untuk pengajuan KPR jauh-jauh hari. Siapkan dokumen yang diminta dalam bentuk asli maupun fotokopi. Untuk bukti keuangan, pastikan keuangan Anda termasuk dalam kategori yang disetujui bank berdasarkan analisa keuangan di tahap nomer 2 di atas. Setelah semua dokumen terkumpul dengan lengkap, scan dan simpan dalam drive Anda. Untuk hard copy dokumen, tempatkan dalam sebuah folder – hal ini dapat memudahkan Anda jika sewaktu-waktu bank meminta dokumen untuk dikirim atau diambil, Anda dapat dengan mudah mengirimnya melalui e-mail maupun kurir. Proses pengajuan pun akan semakin singkat!

4. Memiliki Track Record yang Bersih di Bank Indonesia

homify

Di Indonesia, setiap pengajuan kredit harus lolos verifikasi dari Bank indonesia. Nah, Anda dapat dengan mudah melihat nilai kebersihan track record Anda melalui pembayaran tagihan kartu kredit. Jika Anda dalam kategori lancar dan tidak pernah menunggak, maka kesempatan untuk lolos verifikasi Bank Indonesia, akan lebih besar.

Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk mengajukan KPR?

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista