6 Tips Memilih Keramik Dinding yang Tepat

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
Country, Equipe Ceramicas Equipe Ceramicas Cocinas de estilo moderno Azulejos
Loading admin actions …

Kesulitan memilih ubin atau keramik untuk dinding? Keramik untuk dinding seringkali lebih sulit dipilih karena secara visual lebih menonjol dibanding keramik untuk lantai atau bagian ruangan lainnya. Selain itu pemasangannya lebih spesifik dan harus lebih diperhatikan secara aestetik. Teksturnya pun berbeda dengan keramik lantai, baik secara tekstur maupun tingkat kekokohannya karena ia tidak perlu menopang banyak berat. Kesulitan memilih biasanya karena kita lebih terbiasa memilih ubin atau bilah keramik untuk lantai dari segi permukaan, ketebalan dan ukuran.

Selama ini keramik sebagai bahan bangunan seringkali dianalogikan dengan kamar mandi dan penutup lantai. Namun seiring perkembangan teknologi dalam desain interior rumah modern minimalis termasuk pada area dinding. Para desainer rumah seolah  berlomba membuat desain dan motif keramik dinding ruang tamu, dapur dan ruang-ruang lainnya untuk memperidah tampilan.

Namun kali ini homify mengulas langsung 6 tips untuk memilih keramik dinding yang tepat untuk desain ruang di rumah anda. Tak perlu lagi bingung menentukan pilihan anda. Selain itu, kami juga memiliki tips untuk menghitung bujet keseluruhan untuk membangun rumah. 

​Kelebihan Keramik Dinding

Layaknya wallpaper, keramik dinding mampu menciptakan dekorasi indah dan menarik pada dinding-dinding rumah yang cenderung monoton. Disamping memenuhi unsur estetika pada hunian Anda. Melapisi dinding keramik memiliki kelebihan lainnya yakni:

1.     Tahan Lama

Karena dihasilkan dari proses pembakaran dengan suhu tinggi sampai dengan 1200 derajat celcius menjadikan keramik bahan yang kokoh dan tidak mudah rusak. Sangat berbeda dengan wallpaper yang rentan robek dan atau terkelupas.

2.     Mudah dibersihkan

Berbeda dengan dinding yang dilapisi cat atau wallpaper yang sulit dibersihkan, Anda cukup membersihkannya seperti membersihkan lantai dengan menggunakan air dan atau pembersih lantai kemudian membasuhnya agar noda atau bercak-bercak pada dinding hilang dan kembali bersih.

3.     Hemat Semen

Karena dipasang langsung pada dinding yang sudah jadi, maka tidak perlu lagi dihaluskan dengan lapisan aci atau semen. Tentunya ini menguntungkan kantong anda yang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli semen

Kekurangan keramik dinding

Meski memiliki keuntungan diatas, memasang keramik pada dinding juga memiliki kekurangan diantaranya:

1.     Biaya mahal

Dibanding wallpaper atau cat harga keramik dinding bisa mencapai 2-3 kali lebih mahal. Harganya berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu bergantung pada desain dan kualitas. Tak hanya lebih mahal sebagai materi bangunan, namun biaya pemasangan juga lebih tinggi ketimbang wallpaper karena memerlukan ketelitian dan keahlian khusus. Waktu pemasangannya pun relatif lebih lama.

Bahkan lebih jauh bila Anda menginginkan tampilan dengan model mosaik, maka sebelum pemasangan, Anda harus mendesain terlebih dahulu tampilan yang diinginkan. Kemudian saat pengaplikasian harus memperhatikan permainan warna gelap dan terang, memperhatikan pola hingga akhirnya membentuk rangkaian atau gambar tertentu.

2.     Kaku/monoton

Meski memiliki ragam motif dan jenisnya, namun bagi sebagian orang menggunakan keramik pada dinding terkesan kaku dan monoton apalagi bila diaplikasikan di tempat-tempat yang kurang sesuai. Karena itu pemilihan jenis keramik dan motif menjadi unsur penting sebelum memutuskan untuk memasang.

​Tips merawat dan membersihkan keramik dinding

Kunci utama merawat dan membersihkan keramik dinding atau batu alam sebenarnya sama saja dengan cara merawat dan membersihkan keramik lantai, cukup dilap secara rutin untuk menjaganya tetap mengkilap. Berikut beberapa tips yang dapat dicoba bagi Anda yang serius ingin dinding rumah terjaga, awet dan selalu menarik yakni:

1.     Gunakan pembersih keramik

Untuk hasil lebih maksimal, air saja tidak cukup untuk membersihkan keramik dinding Anda apalagi yang terbuat dari batu-batu alam. Untuk hasil yang maksimal belilah cairan pembersih keramik khusus di supermarket. Karena dibuat khusus untuk membersihkan keramik, hasilnya pun lebih optimal.

2.     Sikat permukaan

Kotoran membandel yang melekat pada dinding keramik perlu disiasati dengan menyikatnya. Tentu saja akan sedikit menguras energi, tapi toh tidak setiap hari dilakukan. Pilih sikat yang sesuai untuk membersihkan. Semisal untuk celah-celah kecil pada keramik anda tidak perlu menggunakan sikat ukuran besar, cukup gunakan sikat gigi bekas. Jika ada noda, sebaiknya langsung dibersihkan dan tidak dibiarkan mengering.

3.     Bilas dengan bersih

Usai membersihkan pastikan untuk membilasnya dengan bersih. Mungkin Anda harus mengulang untuk membilasnya dengan air beberapa kali untuk memastikan tidak ada noda atau bekas sabun yang masih menempel karena rentan akan menimbulkan noda nantinya.

4.     Biarkan mengering

Usai membersihkan, biarkan mengering dengan sendirinya, atau Anda bisa mengelapnya menggunnakan kain atau spon lembut. Meski membiarkannyanya tanpa dilap tidak akan masalah.

Cara memilih keramik dinding yang tepat

Seperti diketahui ragam variasi dan corak keramik sangat banyak demikian juga dengan harganya yang menggiurkan. Namun begitu Anda harus focus menentukan pilihan yang tepat dan sesuai. Untuk satu hasil yang baik Anda tidak bisa terburu-buru dan mengikuti emosi sesaat, perhatikan beberapa hal berikut sebelum menjatuhkan pilihan.

1.     Sesuaikan desain

Pertama kali membangun rumah, Anda tentu memiliki konsep hunian. Untuk membantu mencapai konsep yang diharapkan akan lebih baik anda berkonsultasi dengan ahlinya sang desain interior atau arsitek yang handal. Sesuaikan tema interior rumah dengan corak keramik. Selanjutnya anda bisa menambahkan asesories keramik lainnya untuk menambah semarak dan keindahan hunian. Yang kini sedang tren? Keramik motif kayu!

2.     Sesuaikan Luas Ruang

Ukulah luas ruangan dengan detail terlebih dulu sebelum melakukan pemasangan. Selanjutnya mulailah bermain dengan pola. Untuk ruangan kecil dan terbatas, Anda dapat memilih keramik ukuran besar semisal 30cm x 60cm, 20cm x 60cm, atau 25cm x 45 cm. Ukuran keramik besar mencipta kesan luas pada ruangan apalagi bila dipasang secara mendatar. Sedangkan untuk ruangan sebaliknya, Anda bisa memilih kombinasi keramik dengan ukuran berbeda. Dijamin komposisi dan ukuran yang tepat akan membuat ruangan tidak membosankan.

3.     Sesuaikan tempat.

Tidak semua dinding ruangan cocok untuk diaplikasikan keramik. Disinilah pentingnya berkonsultasi dengan sang ahli. Sebagian orang senang mengaplikasikannya di indoor namun ada juga yang outdoor. Yang patut diketahui adalah keramik dinding memiliki spesifikasi berbeda tergantung pada peruntukannya. Bisa di area indoor maupun outdoor, area basah atau kering, Anda cukup menyesuaikannya.

4.     Sesuaikan Anggaran

Bagian akhir namun yang terpenting dan patut dipertimbangkan dengan masak adalah anggaran. Keramik dinding memiliki ragam motif, warna, ukuran, spesifikasi dan kualitas. Sesuaikan dengan budget yang Anda miliki dan jangan memaksakan diri. 

Seperti diutarakan sebelumnya, harga keramik sangat variatif tergantung motif, spesifikasi dan kualitas. Ada beberapa macam merk keramik terkenal yang beredar dipasaran antara lain: Platinum, Milan, Granito, Roman, Hercules, Arwana dan beberapa merk lainnya dengan harga bervariatif mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu per meternya.

Bila Anda masih bingung terkait ukuran, model yang akan digunakan. Mintalah saran kepada sang ahli atau teman yang pernah membeli dan memasang keramik.

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista